Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

17 November 2008

Efek Ajaib Dekat Guru

Adakah kiranya diantara Anda ( khususnya pelajar dan mahasiswa ), yang masih sering takut atau grogi menghadapi guru ( dosen ) Anda? Atau mungkin sungkan bila disuruh menghadap Kepala sekolah / pejabar rektorat? Mungkin itu membuat Anda rela melepaskan nilai terbaik asal tidak harus menemui mereka. Saya kira ini adalah sebuah kesalahan besar.


Sebagian besar dari teman-teman kita yang memiliki nilai terbaik di sekolahan dan lulus dengan hasil yang bagus, mereka memperolahnya dengan tidak kebetulan. Disamping proses dan metode belajar yang baik serta ketekunan yang tinggi, ada faktor penting lainnya yang turut menyumbang hasil terbaik seorang pelajar. Hal itu adalah kedekatan dan hubungan baik dengan guru, dosen, atau jajaran manajemen lembaga tempat Dia menempuh pendidikan.


Saya mempunyai banyak teman seorang guru dari berbagai sekolahan di Jawa Timur. Sebagian dari mereka pernah bercerita kepada saya bahwa kelulusan seseorang murid bukan hanya ditentukan oleh hasil ujian akhir, tetapi juga berdasarkan rapat dewan guru ( dosen ). Mungkin kasus-kasus di sekitar kita telah cukup membuktikan ini. Berapa banyak teman-teman kita yang kita anggap pintar tapi Dia sering mendapat masalah dengan guru mereka? Berapa banyak pula diantara teman-teman kita yang tidak begitu pintar atau bahkan bodoh, namun Dia bisa lulus dari sekolah? Dan masih banyak lagi contoh yang lain.


Pernahkah Anda berfikir untuk mendekati para guru atau dosen Anda? Jika ya, Anda sangat beruntung. Saya pernah berkenalan dengan salah seorang ketua sebuah UKM pada sebuah Universitas terkemuka di Kota saya. Dia pernah bertutur kepada saya bahwa salah satu kunci sukses berkembangnya UKM yang Dia pimpin adalah karena kedekatannya dengan para dosen, staf kampus, Dekan dan Rektor. Betapa tidak? Dengan kedekatannya itu, sangat berimbas pada semangat UKM tersebut. Semua kegiatan di back-up total, perijinan mulus, fasilitas dan alat-alat penting milik kampus mudah didapat dan apa yang terjadi? Kini UKM tersebut menjadi yang terbesar di kampus, dan bahkan di Kota saya.


Ada cerita menarik lainnya yang saya dapatkan dari salah seorang teman guru saya. Ketika itu rapat Dewan guru membahas tentang kelulusan peserta didik. Ada tiga anak yang begitu mendapat perhatian pada rapat tersebut. Nilai hasil ujian mereka sangat memprihatinkan, hampir semuannya merah. Dan bahkan harapan lulus sangat kecil. Namun ada satu hal yang membuat peserta rapat bersikeras meloloskan ketiga siswa itu. Semua sepakat bahwa ketiga murid tersebut adalah bagian dari murid kesayangan mereka. Aktif di organisasi dan berkelakuan baik. Atas dasar itulah akhirnya mereka benar-benar lulus walau dengan beberapa catatan.


Kedekatan dengan guru ( dosen ) telah membuat kehidupan teman saya berubah. Beliau salah seorang tokoh masyarakat di Desa tempat tinggal saya. Beliau kini telah benar-benar mapan dan hidup bahagia bersama sang suami yang dulu adalah gurunya. Manfaat unik pula didapatkan oleh istri saya. Ketika masih menempuh studi di kampus, Dia dan dua sahabatnya yang lain sangat dekat dengan dosen-dosennya. Kini ketika sudah lulus benar-benar mendapatkan predikat istimewa. Bahkan setiap tawaran perekrutan kerja yang masuk ke kampus, istri saya dan dua sahabatnya itu selalu menjadi sasaran pertama.


Kini apakah Anda masih berfikir bahwa keakraban dan kedekatan dengan guru ( dosen ) adalah tidak penting? Silakan tentukan sendiri sikap Anda ketika menghadapi mereka. Hidup adalah pilihan dan saya yakin Anda adalah seorang yang bijak untuk memilih. Kita tidak tahu rencana Allah untuk kita, namun tidak ada salahnya jika kita mendekat kepada mereka dan Allah pasti akan memperhatikan itu kemudian memberikan yang terbaik untuk kita.



Salam Ceria dari saya


Ari Suwandono

0 komentar:

Tulisan Terbaru Saya