Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

24 Agustus 2009

Maksimalkan Kelebihan dan Kekuatan Yang Kita Punya

Seekor kura-kura terlihat sedang berjalan sendirian di tepi hutan, ia berjalan lamban dan kurang bersemangat. Rupanya ia iri dengan kemampuan si Rusa yang bisa berlari cepat sedangkan ia hanya bisa berjalan lamban sekali. Si rusa mengabarkan bahwa si Raja Hutan sedang kelaparan dan ingin memangsa siapa saja yang ditemuinya. Melihat si Kura-Kura yang lamban ia mengatakan, wah kalo si Raja Hutan bertemu denganmu pasti kamu akan menjadi santapannya, karena berlari saja kamu tidak mampu. Mendengar perkataan si Rusa maka Kura-Kura pun minta tolong untuk diajarkan bagaimana cara berlari cepat sehingga bisa terhindar dari ancaman si Raja Hutan.

Rusapun mengajarkan cara berlari yang cepat untuk menghindar dari terkaman si Raja Hutan. Kura-kura belajar siang dan malam tanpa lelah, namun meskipun berusaha sekeras mungkin tetap saja ia berlari tidak secepat rusa.

Suatu hari, tanpa sengaja si Kura-Kura bertemu dengan si Raja Hutan. Melihat si Raja Hutan yg sedang kelaparan dan siap memangsanya, si Kura-Kura berlari secepat yg ia bisa, namun jalan si Kura-Kura terlihat malah aneh dan si Raja Hutan malah tertarik untuk menangkapnya. Ia pun menangkap dan mempermainkan si Kura-Kura dengan cakarnya yg tajam. Akhirnya si Kura-Kura pasrah dan menarik seluruh anggota tubuhnya ke dalam tempurung sambil berdiam diri menunggu eksekusi si Raja Hutan.

Si Raja hutan berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan tempurung Kura-Kura dengan kukunya yang tajam, dan dengan gigitan-gigitannya, namun tempurung itu sangat kuat, kokoh laksana baja. Akhirnya si Raja Hutan menyerah dan meninggalkan Kura-Kura bersama tempurungnya.

Kejadian itu rupanya diamati oleh seekor monyet yang ada di atas pohon. Si Monyet memberitahu Kura-Kura bahwa ia selamat dan si Raja Hutan telah meninggalkannya dengan frustasi. Beruntung kamu Kura-Kura karena kamu mempunyai tempurung yang kuat sebagai pelindungmu, tanpa harus berssusah payah untuk lari atau memanjat pohon seperti kami, ujar si Monyet.

Demikianlah setiap makhluk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagaimana diri kita. Janganlah terlalu fokus pada kelebihan orang lain, sampai anda melupakan untuk memaksimalkan kelebihan yang anda punya. Bersyukurlah atas apa yang kita punya dan jangan hanya memikirkan kelemahan diri kita, tetapi di balik kelemahan pasti ada kelebihan yang orang lain belum tentu punya.

17 Mei 2009

Makna Gaul yang sudah tidak Gaul

Suatu ketika saya cangkruk’an ( nimbrung ) dengan teman-teman di Alun-alun kota. Di sudut kiri atas ada seorang pria muda, ganteng, ehm…keren gitu…..dan ada 3 cewek di sekelilingnya. Mesra sekali. Melihat hal itu, apa komentar teman-teman? Play Boy ( mungkin benar ), Pemacar tangguh ( bisa jadi ), Pingin ( ehm…ehm...tentu saja ). Tapi, satu lagi komentar yang membuat saya bingung adalah,”Lihat, seperti itu lho ‘cah GAUL”.

Banyak diantara teman-teman saya berpendapat bahwa GAUL itu identik dengan pacaran, gandengan ( depan, belakang, kanan, kiri…..truk gandeng kali…..). Ada pula yang lebih ngeri,”Gak berani cium Dia, gak GAUL nda!”. Bahkan ada yang unik, bahwa GAUL itu bila Dia punya tunggangan motor gedhe, semacam Harley atau Ninja ( Ninja Hattori mungkin yang dimaksud ). Pakai helm keren ( mahal ), baju funky, rambut jabrik,celana ketat dengan kantong bolong rante sepur tergantung, kacamata kanan hitan kiri putih, dan masih banyak GAUL-GAUL aneh yang lain.

Jadi…..mana yang GAUL beneran? Apakah yang porno? Yang punya banyak, maaf…pacar? Atau motor gedhe dan helm keren? Atau rante sepur? Atau yang pakai topi miring? Atau apapun itu semua, saya yakin Anda bukan bagian dari mereka yang kita sebutkan tadi.

Atas pencarian saya beberapa waktu yang lalu bahwa ternyata GAUL itu sangat indah. Jauh lebih indah dari berbagai kasus teman-teman kita tadi.

Menurut bahasa ( Etimologi ), bahwa GAUL berarti NYAMBUNG atau HUBUNG ( berhubungan )

Gaul = Nyambung

Jadi boleh dikata bahwa kabel yang nyambung berarti Dia kabel yang GAUL Seutas benang yang disambung untuk menerbangkan layang-layang misalnya, Dia adalah benang yang GAUL. Begitu pula orang yang mudah nyambung ( berhubungan ) dengan yang lain adalah orang GAUL. Mungkin bahasa kerennya kita sebut saja KOMUNIKATIF gitu aja.

Kalau kita mengigat berbagai kasus tadi, ini berarti GAUL telah mengalami proses Peyorasi ( pergeseran makna ke arah yang lebih buruk ). Betapa tidak? Komunikatif bisa berubah menjadi Truk gandeng, montor gedhe, helm keren, rante sepur, rambut jabrik, dan hal-hal aneh yang lain…..Seperti itukah yang disebut Gaul? Benar-benar gak nyambung nda…..

Bagaimana pendapat Sahabat?

05 Mei 2009

Free Software Edukatif

Zaman semakin modern dan Iptek semakin berkembang, akhirnya memunculkan banyak pilihan bagi kita. Dengan itu kita dapat melakukan apapun lebih cepat, lebih efisien, dan mempermudah kita mencapai keberhasilan. Semua tinggal pilihan kita...jika kita memilih yang benar, maka kehidupan kita akan benar...namun jika kita memilih yang keliru, maka bersiapsaja mendapatkan keterpurukan dunia akhirat.

Untuk itulah saya mencoba berbagi dengan Anda beberapa hal yang baik yang bisa kita ambil dari Iptek untuk mengembangkan kehidupan kita yang membuat dunia akan mengikuti seperti keinginan kita.

Berikut ini ada beberapa software ( hasil Iptek ) yang bisa kita gunakan dalam rangka membantu proses pembelajaran kita. Semoga bermanfaat...



1. Calculator++ 1.0.4 Build 78 --> Download
Kalkulator scientific terbaru.

2. DSkinlite Skin Library 2.0 ( 1.90MB ) --> Download
Sofware gratis untuk perpustakaan.

3. Vocabulary Instiller 1.2.0 ( 645KB ) --> Download
Vocabulary in english more than words can say

4. My Photo Dictionary Home Edition 1.0.0.0 ( 37.63MB ) --> Download
Kamus bergambar...

5. Calendar Magic 17.2 ( 2.89MB ) --> Download
Calendar Magic provides comprehensive coverage of 23 different calendar systems.

6. Student Response Network 1.1 ( 717KB ) --> Download
Student Response Network can turn your computer lab into virtual clickers.

7. Vocabularium 0.03 ( 84KB ) --> Download
This is a tool for creating audio podcasts to help you learn Spanish vocabulary.

8. Adobe Acrobat Reader 7.0 ( 19.80MB ) --> Download
Adobe Acrobat Reader Read Adobe PDF files on your desktop or on the Web.

9. Google Earth 5.0.11337.1968 Beta ( 1.00MB ) --> Download
Let you fly anywhere on Earth to view satellite imagery, maps, terrain...

10. AlHijri 1.0 ( 357KB ) --> Download
AlHjri lets you convert gregorian to Hijri date and vice versa.

11. TrichoScan Smart 3.0 Build 3.0.2.118 ( 5.01MB ) --> Download
TrichoScan Smart Software is a unique tool for computer-aided hair measurement.

12. Kamus Twin 2.04 ( 2.65MB ) --> Download
Kamus is an English-Indonesia (and vice versa) dictionary.

13. CyberSky 4.0.6 ( 3.34MB ) --> Download
CyberSky is an accurate, yet easy-to-use planetarium program.

14. Day Book 1.0 ( 6.03MB ) --> Download
Day Plan Book for teachers and Daily Planner for non-teachers.

15. Google Maps With GPS Tracker 15.0 ( 516KB ) --> Download
Show your physical position on a moving Google Map.

16. Oxford Dictionary of English 2.2.1 ( 21.51MB ) --> Download
Generally regarded as the most comprehensive and scholarly dictionary.

17. Qedoc Quiz Maker 2.6.4 ( 42.87MB ) --> Download
Easily create, manage and publish powerful quizzes and learning games.

18. Little League Lineup 1.010 ( 38KB ) --> Download
This is a spreadsheet developed to help put together a lineup for Baseball game.

19. Sci9 Calculator 0.66 ( 66KB ) --> Download
This calculator gives you every answer in 3 formats.

20. CFB Primes 2.0 ( 5KB ) --> Download
Find the prime factors and closest primes of any integer up to one billion (US)

21. Gravitas 1.00.0 ( 1.87MB ) --> Download
Gravitas is a fully scriptable, real-time 3D gravity simulator.

22. Temperature Converter 2.3 ( 597KB ) --> Download
Convert to and from the Celsius, Fahrenheit, Kelvin, and Rankine temperature.

23. Growth Charts for Mac 1.2.3 ( 1.29MB ) --> Download
Allows for tracking and charting of growth data for children/teens from birth.

24. FormatFactory 1.85 ( 14.4MB ) --> Download
Multifunctional media converter , supports video/audio/picture convertion

25. GeoGebra for Mac 3.0.0.0 ( 14.23MB ) --> Download
GeoGebra is a software for schools that joins geometry, algebra and calculus.

26. Genius Maker FREE Edition 3.0 ( 3.54MB ) --> Download
A Mathematics and science education software from Golden K star.

27. Solar System 3D Simulator 3 ( 5,146 KB ) --> Download
Create a solar system model on your PC.

28. TypingMaster Typing Test 6.3 ( 1,683 KB ) --> Download
Discover how to type and improve your typing.

29. English Course.zip ( 784 KB ) --> Download
Talk a Lot Spoken English Course Elementary 1. Learn a 12-week spoken English course for Elementary level students.

13 April 2009

Lagu Inspirasi dan Motivasi

Kebanyakan orang menganggap bahwa musik ( lagu ) adalah bagian dari nafas kehidupan mereka. Bahkan kini musik ( lagu ) bisa berbuat lebih terhadap diri kita. Pernahkah Anda mengalami kebuntuan fikiran, was-was, marah, curiga, malas, atau mungkin ada semangat dan motivasi yang muncul ketika Anda sedang asyik mendengarkan lagu-lagu favorit? Atau minimal fikiran Anda akan melayang mengikuti angan-angan dan mungkin pengalaman Anda yang kebetulan mirip dengan syair lagu tersebut?

Banyak peran yang dapat dilakukan musik ( lagu ) terhadap sikap emosi kita. Jika Anda tertarik untuk menggunakan musik ( lagu ) sebagai sumber inspirasi dan motivasi serta nutrisi otak Anda, kami mempunyai beberapa referensi Lagu Baik yang dapat Anda DownLoad Gratis di sini :

1. Ssst...Maju terus pantang mundur - Tipe-X -->Download
2. Hero - Mariah Carey -->Download
3. When you believe - Whitney Houston & Mariah Carey -->Download
4. Indonesia sayang - Tipe-X -->Download
5. Cari pasangan - Rabbani -->Download
6. Wanita sholehah - The Fikr -->Download
7. Kamu nggak sendirian - Tipe-X -->Download
8. Optimis - AB Three -->Download
9. Lukisan Alam - Hijjaz -->Download
10. Kehidupan - In Team feat Nazrey -->Download
11. Segenggam tabah - In Team -->Download
12. Hai mujahid muda - Izzatul Islam -->Download
13. Bendera - Coklat -->Download
14. Laskar pelangi - Nidji -->Download
15. Tak perlu keliling dunia - Gita Gutawa -->Download
16. We are the champions - Queen -->Download
17. Zapin kesyukuran - Hijjaz -->Download
18. Kasih mesra - Hijjaz -->Download
19. Mari berhibur - Raihan -->Download
20. Assalamu'alaikum - Opik -->Download
21. Bismillah - Opik -->Download
22. Akrab persahabatan - In Team -->Download
23. Assalamu'alaikum - Rabbani -->Download
24. Senyum - Raihan -->Download
25. Untukmu Palestine - Raihan -->Download
26. Berusaha berjaya - Hijjaz -->Download
27. An nasyidul Islami - Brothers -->Download
28. Kembalikan kegemilangan - Brothers -->Download
29. Kesaksian - Brothers -->Download
30. satu perjuangan - Brothers -->Download
31. Meraih mimpi - J-Rocks -->Download
32. Goyang duyu - Projec Pop -->Download
33. Hujan - Tipe-X -->Download
34. Simply the best -->Download
35. Lilin-lilin kecil - Chrisye -->Download

27 Maret 2009

Mengukir sejarah dalam seminggu

Dua minggu yang lalu di kota saya ada satu even besar yang melibatkan hampir semua sekolahan yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kota Kediri. Terdiri dari tiga jenjang pendidikan yang berbeda meliputi SD, SMP, SMA / SMK baik Negeri maupus swasta. Even ini diberi nama Sapta Lomba. Ada 7 bidang lomba keislaman untuk pelajar yang diselenggarakan rutin setiap 2 tahun sekali, yaitu CCA, kaligrafi, tartilul Qur’an, qiro’atil Qur’an, pidato / ceramah, shalat berjamaah, dan qasidah modern.


Ratusan sekolahan ikut berpartisipasi di sana. Dan semua orang tahu bahwa acara ini sangat meriah serta menjadi bagian dari kebanggaan Kota Kediri. Namun tidak banyak orang yang tahu bagaimana proses perjuangan para peserta hingga mereka meraih predikat juara dalam masing-masing mata lomba tersebut.


Ada satu kisah yang menurut saya sangat unik dan penuh inspirasi. Ini terjadi pada mata lomba yang paling bergengsi yaitu Qasidah modern. Yang keluar sebagai juara pertama untuk kategori SMA & SMK adalah Grup rebana El Fasa SMAN 8, kemudian juara ke-dua Rebana SMAN 1 dan juara ke- tiga adalah Nada Smega Grup dari SMKN 3. Kebetulan yang menjadi juara pertama dan ke-tiga adalah murid binaan saya sendiri, saya tahu pasti bahwa itu layak. Grup ini sudah terbentuk matang sejak satu setengah tahun yang lalu. Namun di luar dugaan saya, grup rebana yang hanya berlatih selama seminggu saja bisa tampil memukau penonton dan meraih juara ke-dua.


Keherana saya bermula dari salah seorang guru Agama dari SMAN 1 menelpon saya dan meminta dikopikan VCD lagu wajib lomba ketika waktu hanya kurang 3 hari menjelang lomba. Bahkan beliau harus balik ke saya keesokan harinya ketika VCD yang saya berikan patah. Beliau bertutur bahwa ini semua bukan kehendak sekolahan ataupun para guru. Dorongan untuk ikut lomba justru datang dari para siswa. Ada beberapa murid yang memang sejak SMP sudah pernah bermain musik rebana. Dia menghadap Ibu guru tersebut dan mengutarakan maksudnya ini. Kemudian Dia bersama teman-temannya pula yang mengumpulka anak-anak musisi dari beberapa kelas. Praktis hanya seminggu latihan. Dan bahkan mengerjakan lagu wajib lomba hanya dalam 2 hari.


Sepanjang sejarah, SMAN 1 tidak pernah mempunyai grup Qasidah rebana ( karena selama ini yang terkenal di sana adalah Nasyid ), kemudian atas usaha beberapa siswa ( yang menurut saya sangat hebat ), juga seorang Guru yang mendukung mulai dari pencarian VCD lagu wajib sampai kesana-kemari mencari pinjaman alat-alat rebana…..hanya dalam waktu satu minggu, mereka benar-benar mampu mengukir sejarah baru.


Dalam berbagai kasus, ini jarang sekali bisa terjadi. Di mana dari nol fasilitas dan nol komunitas ( belum terbentuk kelompok ), mereka bisa menjelma menjadi sebuah kekuatan baru dalam waktu hanya beberapa hari. Yang saya tahu modal mereka hanya kecerdasan otak ( karena memang semua adalah siswa pilihan ), semangat membara dan kemampuan kerja tim yang bagus.


Saya kira kisah ini pantas untuk kita jadikan sebuah pelajaran. Siapapun yang mau, dia bisa berprestasi dan mengukir sejarah cemerlang untuk almamaternya. Yang dibutuhkan hanya otak, semangat membara, kemampuan berkelompok dan dukungan dari guru. Saya kira hanya itu. Memang benar bahwa Allah berperan di sana, namun mereka tetap layak kita acungi dua jempol.


Semangt mereka mengingatkan saya pada sebuah ungkapan dari Pak Julianto Eka Putra ( salah seorang trainer favorit saya ). Bisa tidak bisa…Harus bisa ! Because impossible is nothing !



Ditulis oleh Ari Suwandono.

23 Maret 2009

Ujian Akhir di Ambang Pintu

Selama ini Unas cenderung dikemas sebagai sistem evaluasi yang menggunakan asumsi pendidikan behavioristik. Dalam tradisi behaviorisme, kata Mary James, evaluasi prestasi siswa dilakukan dengan melihat level hierarki prestasi, dan menekankan benar atau salah (lihat Gardner, 2006: 55). Tentu dengan begini Guru jadi gampang memberi skor nilai. Sekolahan juga lebih mudah menyeleksi calon siswa baru hanya berdasarkan nilai yang diraih pada jenjang sebelumnya. Begitu pula kriteria penerima beasiswa, atau ketika mendaftar PMDK. Coba bayangkan jika nilainnya bukan berupa skor angka atau tidak berdasarkan tes atas soal-soal? Jadinya bingung juga…..

Terus terang saja saya termasuk orang yang tidak setuju bila keberhasilan perjuangan kita selama 3 tahun di sekolah hanya ditentukan dalam 3 hari ujian saja. Ada satu ungkapan, jangan melihat hasil, tapi lihatlah prosesnya. Ya…..tapi pendidikan formal hanya mengakui system ini. Jika kamu seorang pelajar di sekolah formal…ya ikuti saja. Tugasmu hanya melakukan persiapan dengan baik dan berperang dengan usaha yang terbaik serta berharap meraih hasil yang terbaik pula. Ini sangat sederhana.

Sepuluh tahun sudah saya berkecimpung di dunia para pelajar. Mencoba mendalami berbagai hal unik semacam ini. Ketika berkumpul dengan para pelajar ( terutama kelas 3 ), dari nada pembicaraan seolah mereka semakin hari semakin resah. Bukan karena kehilangan pacar atau ditinggal mati binatang piaraan, namun karena UAS-BN yang semakin dekat. Hampir semua begitu…..Sekali lagi…..Hampir semua.

Kembali lagi pada standart nilai kelulusan yang semakin tinggi serta tuntutan dari orang-orang sekitar, semua berpadu menjelma menjadi sebuah ketakutan yang besar. Ada salah seorang pelajar mengatakan bahwa inilah pertempuran terakhir yang mengerikan. Bagaimana denganmu kawan? Apakah itu menjadi suatu pertempuran yang mengerikan?

Fakta : Ngeri atau tidak ngeri…besar atau tidak besar…menentukan atau tidak menentukan…yang jelas itu akan datang menghampiri kita, cepat atau lambat.

Pertanyaannya : Mau menghadapi atau bersembunyi di balik bangku? Hasil terbaik atau hasil buruk yang kamu harapkan? Berjuang dengan jujur atau memilih jalan curang dalam pertempuran itu? Semua terserah dirimu sendiri.

Konsekuwensi : Jika usahamu bagus maka hasilnya pasti juga akan bagus, begitu pula sebaliknya. Namun jika kamu lari darinya, silakan bersiap menghadapi tantangan baru yang mungkin lebih berat. Atau bahkan menjadikanmu lebih hebat. Wallahu a’lam.

Yang harus dilakukan : Bagi para pecundang, bersembunyi adalah jalan terbaik. Bagi orang-orang biasa, ya…..yang penting lulus. Bagi penggila masa depan, tentu akan berjuang dengan kemampuan terbaik.

Sekarang giliranmu…..Lulus, tentu menjadi cita-cita terpenting. Orang tua, Guru, teman-teman, dan yang jelas siapapun mengharapkan itu. Dia sudah ada di depan mata. Jalan mana yang akan kamu tempuh? Sehebat apa usahamu itu? Allah telah menjanjikan hasil terbaik jika kita mau berusaha. Maka apakah kamu akan melewatkan ini?

Berhasil atau tidak itu bukan urusan kita…..Itu mutlak Urusan Allah. Persembahkan yang terbaik untuk karir pendidikanmu. Berlatih disiplin dan professional tentu akan menentukan masa depan kita. Dan yang jelas, apapun hasil dari pertempuran ini bukanlah penentu masa depan.

Ingat : Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kesuksesan adalah keberhasilan yang disegerakan. Keberhasilan yang dipaksakan adalah kegagalan yang ditunda.

19 Februari 2009

Mutiara Inspirasi

“Seorang pemenang tidak pernah menyalahkan orang lain melainkan mencari kesalahan pada diri sendiri. Sedangkan seorang pecundang selalu mencari kesalahan orang lain dan tidak mau melihat pada dirinya sendiri”. ( Anonim )

16 Februari 2009

Keahlian Menyontek

Sahabat yang budiman…..Pernahkan Anda mengamati Adik Anda ketika masih kecil? Ketika Dia berusia dibawah 2 tahun. Bila Anda mengamatinya, tentu akan sering melihat hal-hal aneh yang dilakukannya. Bahkan mungkin itu sangat berbahaya. Saya ambil contoh, yang paling sering terjadi adalah memasukkan benda-benda tertentu ke dalam mulutnya. Apapun bisa ditelan atau minimal akan diemutnya. Yang jelas bukan karena lapar, karena saya yakin susunya tidak pernah telat.

Apakah Anda juga menyadari bahwa Adik kecil juga selalu menirukan apa-apa yang kita katakann? Walau logat dan kata-katanya belepotan, namun Dia selalu mencoba mengatakan seperti apa yang biasa ia dengar. Lalu…..fenomena apakah ini? Ya…..Anak kecil adalah ahli menyontek. Dia memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya karena Di biasa melihat kita ( sebagai kakak, Ortu, atau orang-orang di sekitarnya yang lain ) biasa memasukkan barang-barang pula ke mulut kita dengan asyik. Adik kecil biasa menirukan perkataan kita, walau kita tidak menyuruhnya. Ketika melihat kita melakukan sesuatu hal, Dia pasti menyimpan hasrat untuk melakukannya juga.Berbahaya atau tidak itu bukan urusannya. Bahkan jika kita melarangnya, maka tangisanlah yang akan pecah.

Dan ternyata, bertambah usia bertambah unik pula Dia jadinya. Ketika di usia anak-anak, keahlian menyonteknya tidak luntur. Jika Anda ingin tahu, silakan Anda amati mereka. Contohnya saja anak-anak di sekitar lingkungan saya dan kebetulan saya sendiri mengambil sampel dari 12 Sekolah Dasar di Kediri. Sebagian besar dari mereka sangat mengenal Naruto. Saya yakin Anda pasti juga mengenalnya. Bukankah begitu? Uniknya, banyak diantara mereka telah mencontoh gaya Naruto. Gaya bicara, gaya berkelahi, bahkan ada yang berpenampilan dengan ikat kepala khas Ninja Konoha.

Atau Anda masih ingat beberapa waktu yang lalu dalam tayangan tayangan di TV? Ketika maraknya tayangan gulat gaya bebas WCW dan SMACK DOWN. Banyak Anak-anak Indonesia yang terinspirasi karenanya. Sehingga merekapun tertantang untuk mempraktikkan itu dengan teman-temannya. Dan kita semua tahu bahwa ini diberitakan di berbagai media masa bahwa fenomena ini telah menelan korban jiwa.

Ketika menanjak ke usia remaja, keahlian menyontek ini masih tetap melekat dan mengalami evolusi gaya baru. Begitu banyaknya aksi mesra dan mesum di berbagai tempat di kota kita saja telah membuktikan itu. Saya biasa jalan-jalan malam keliling kota dan saya telah membuktikan itu. Mereka melakukan demikian tentu karena ada cotohnya. Banyak diantara remaja kita yang hobi chatting (mungkin termasuk Anda ) apakah ini kebetulan? Banyak juga yang mulai memakai gaya bicara yang aneh. Bahasa “slang” dan bahasa planet yang belepotan. Itu bagus dan kreatif. Saya bangga karenanya. Tapi uniknya banyak yang tidak tahu tempatnya. Tentu Anda sepakat dengan saya bahwa ini semu hasil mencontek. Bukankah begitu?

Kemudian ketika beranjak lagi ke usia dewasa, ternyata keahlian menyonteknya masik menempel juga. Ya contohnya saja di STPDN beberapa waktu yang lalu. Yang jelas itu tidak lebih dari budaya peninggalan para senior terdahulu yang mungkin tampak begitu asyik, akhirnya adik-adik generasi berikutnya mencontek budaya tersebut. Dan bukankah para Mahasiswa Indonesia adalah ahli demo? Ya…..Terlepas ada sisi positif atau negatifnya, dan saya tidak mau berkomentar apakah itu baik atau buruk, Tapi yang jelas ini karena hasil mencontek dari para pendahulunya. Bagaimana juga dengan fenomena Bintang Sinetron, Grup musik, Aktor / Aktris film atau orang-orang terkenal yang lain? Banyak sudah dari generasi kita yang ingin memiripkan diri dengan mereka. Perkataan, gaya hidup, penampilan, pakaian, profesi, bahkan potongan rambut, potongan muka, potongan celana, potongan kumis, potongan jenggot dan potongan-potongan yang lain.

Masuk usia tua, bahkan manula, sekali lagi kita amati bahwa keahlian menyontek ternyata tetap tidak mau lenyap juga. Betapa banyak para sesepuh kita yang masih juga terinspirasi dari orang-orang yang dia anggap lebih. Merasa kurang ganteng / cantik, melihat para artis sinetron seolah jiwa mereka tergerak lagi. Melihat yang lebih kaya, seolah bagaimana caranya supaya Dia juga bisa kaya, akhirnya mencontoh tehnik para orang kaya tersebut. Berapa banyak pakaian batik dan baju koko terjual dalan setahunnya? Itu karena pengaruh cotoh-mencontoh. Berapa unit sepeda motor yang terjual dalam setiap bulannya. Ratusan ribu unit. Bahkan kini orang-orang seolah berlomba-lomba mengajukan kredit motor atau barang-barang yang lain. Ini sepele…..Hanya karena tetangga sebelah sudah, masa saya belum, dan banyak lagi alasan-alasan yang lain.

Kesimpulannya…..Bahwa setiap manusia diciptakan sebagai Contoh dan sebagai Ahli mencontoh. Karena naluri manusia selalu begitu ( termasuk saya dan Anda ), maka kini saya bertanya kepada Anda. Mana yang akan Anda pilih untuk dicontoh? Yang menguntungkan atau yang merugikan Anda? Yang melanggar hukum Negara atau yang tidak? Yang bertentangan ataukah yang sesuai dengan ajaran Agama Anda?

Mari kita memilih contoh yang terbaik. Karena hidup adalah sebuah pilihan. Keberhasilan kita di masa depan dan bahkan hingga ke akhirat ditentukan oleh contoh-contoh yang kita ikuti hari ini.

Bagaimana pendapat Anda?

Ditulis oleh Ari Suwandono.

15 Januari 2009

Ideologi Gaul

Di muka bumi ini ada ratusan Agama yang masih hidup.Juga berbagai Aliran kepercayaan, Sekte, dan Harakah-harakah masih gigih diperjuangkan oleh pengikut-pengikutnya.Semua mempunyai Manhajul Fikr ( landasan pola fikir ) tersendiri.Sangat beragam dan begitu kuat.


Beberapa tahun terakhir saya mencoba membaur dengan berbagai kelompok yang ada di kota saya.Lintas Agama, Suku, Partai, Ormas dan lintas-lintas yang lainya.Pada akhirnya kesimpulan saya adalah, masing-masing mempunyai Manhajul Fikr tersendiri.Bagi sebuah kelompok itu harus…..Bahkan ada yang ( sadar atau tidak ) membuat sebuah Doktrin untuk para pengikutnya.Dampaknya memang hebat, ikatan kelompok menjadi kuat, dan hasil tampak begitu memikat.Namun saya menemukan banyak sekali dari mereka ( secara tidak sadar ) menjadi sangat fanatik golongan.


Pernahkah Anda mempunyai seorang teman yang dulunya Dia begitu baik, akrab dan GAUL, kemudian lama tidak bertemu kemudian suatu ketika Anda dipertemukan lagi dengannya namun sifatnya sudah berubah? Saya mengalaminya puluhan kali.Dan banyak sekali temuan teman-teman yang sampai kepada saya.


Teman dekat saya sendiri bahkan mengalaminya.Ketika Dia masih remaja dulu, Dia begitu Cerdas, Gaul dan sangat akrab dengan teman-temannya.Tapi akhir-akhir ini Dia berubah drastis.Menjadi hal sulit untuk ngobrol enak dengan teman-temannya dan bahkan saya mendengar bahwa Dia memusuhi orang tuannya sendiri dengan alasan mereka tidak sesuai dengan apa yang diajarkan kelompoknya.Semua ini terjadi setelah beberapa bulan Dia mengikuti suatu kelompok tertentu.Maaf…saya tidak perlu menyebutkan nama kelompok tersebut.


Orang semacam itu bukanlah orang GAUL.Ciri cirinya sangat mudah ditemui.Mereka adalah yang hanya bisa bergaul enak dengan kelompok tertentu, namun dengan yang lain tidak.Dan sebagian besar penyebab ini semua adalah sebuah Ideologi panutan yang kemudian membentuk pola fikir ( Manhajul Fikr ).Perbedaan pola fakir inilah yang membuat jarak dengan lainnya.Bahkan mereka bisa berkata,”kami adalah yang paling benar sedangkan yang lain keliru”.Sangat berbahaya bukan?


Orang Gaul No.1 Dunia ( Muhammad ) adalah orang yang bisa bergaul di manapun, kapanpun dan nyambung dengan siapapun.Semua kelompok, suku, dan golongan adalah temannya.Bahkan dengan orang beda Agama sekalipun Beliau berteman.Hanya satu musuh Beliau yaitu yang memusuhi Agama Beliau.


Orang yang GAUL selalu bisa bergaul dengan siapapun, di manapun dan kapanpun itu.Dengan anak-anak, kakek-nenek, bapak-ibu, dengan mahasiswa, pengusaha, petani, tukang becak, preman, santri pondok pesantren, seniman, politikus, pejabat, musisi, dengan orang beda Agama, beda harakah atau beda-beda yang lain tidak ada masalah.Semua bisa nyambung dengannya.Untuk itu syarat GAUL pertama adalah wajib memilih Ideologi yang benar.Orang GAUL No.1 Dunia telah melakukannya dengan baik, apakah kita akan melakukannya juga? Ingat…..salah memilih Ideologi, akan sulit untuk bergaul dengan benar.

Bagaimana pendapat Anda?


Salam Ceria dari saya

Ari Suwandono

Tulisan Terbaru Saya